TELEVISI ATAU GADGET?

sumber foto: steemit.com 

Televisi dan gadget merupakan alat informasi dan komunikasi yang paling banyak digunakan. Hampir di setiap rumah memiliki televisi dan hampir setiap orang juga memiliki gadget, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Kedua teknologi ini memang menguntungkan dan bisa memberikan manfaat jika digunakan dengan semestinya. Manfaat yang bisa diambil dari kedua teknologi ini adalah kita bisa mendapatkan informasi-informasi dengan mudah dan juga dapat memberikan hiburan di waktu senggang bagi penggunanya.

Berpaling dari berbagai manfaat yang diberikan oleh televisi dan gadget bagi penggunanya, banyak orang yang menyalahgunakan kedua teknologi ini. Penyalahgunaan ini salah satunya adalah dengan maraknya penyebaran berita hoax atau bohong. Bahkan, beberapa orang mengatakan bahwa mereka tidak begitu percaya lagi dengan siaran-siaran yang ditayangkan oleh televisi dan beberapa orang yang lainnya termasuk saya kurang suka dengan tayangan-tayangan televisi yang kurang mendidik dan tidak layak untuk ditonton oleh anak kecil.

Kurang bermutunya tayangan televisi merupakan salah satu penyebab berkurangnya eksistensi televisi dan mulai terkalahkan oleh hadirnya gadget. Sebab, dengan gadget, orang-orang bisa mencari informasi apa yang diinginkan ditambah lagi fitur-fitur yang disediakan oleh gadget dapat mengalahkan televisi, seperti dapat menonton video, film, bahkan dapat menayangkan apa yang dipertontonkan oleh televisi.

Orang-orang mulai beralih dari awalnya menyukai menonton televisi menjadi lebih menyukai menggunakan gadget, khususnya di kalangan anak muda, sehingga tidak heran jika penggunaan gadget begitu ramai sekarang ini. Terlepas dari berbagai kekurangan yang dimiliki oleh televisi, ternyata gadget lebih memberikan dampak negatif bagi penggunanya jika digunakan secara berlebihan dan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Beberapa hal negatif dari penggunaan gadget yang berlebih dilihat dari segi kesehatan adalah bisa merusak mata, membuat tubuh kurang sehat jika tidak dibarengi dengan olahraga, dan sebagainya. Selain dari segi penglihatan, dampak negatif penggunaan gadget juga bisa dilihat dari segi kehidupan, seperti merebaknya pornografi, penipuan, berita-berita bohong, dan masih banyak lagi.

Berkaitan dengan berbagai persoalan di atas, ribuan tahun yang lalu Rasulullah SAW telah mengajarkan kita untuk hidup seimbang dan tidak berlebihan. Berlebihan dalam hal apapun, entah itu beribadah, beragama, apalagi hanya sebatas masalah hiburan duniawi yang jelas tidak baik.  Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang terdapat dalam Surah Al-Maidah ayat 77:

قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لَا تَغْلُوا۟ فِى دِينِكُمْ غَيْرَ ٱلْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوٓا۟ أَهْوَآءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا۟ مِن قَبْلُ وَأَضَلُّوا۟ كَثِيرًا وَضَلُّوا۟ عَن سَوَآءِ ٱلسَّبِيلِ

“Katakanlah: ‘Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.’”

Oleh karena itu, gunakanlah teknologi sewajarnya saja dan bijaklah dalam menggunakannya, pilih konten mana yang perlu digunakan atau tidak, dan pilih mana yang bisa mendatangkan manfaat atau tidak.

Oleh: Siti Rizkina Zaida