Rahasia Sholawat Penyembuh Hati dan Raga



Ada banyak sholawat Nabi yang selama ini kita ketahui. Kaum muslimin biasanya menyenandungkannya sebagai bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ. Membaca sholawat sangat dianjurkan hukumnya, bagi yang sering mengamalkannya akan merasakan banyak keistimewaan dari sholawat tersebut. Mengapa demikian? Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ merupakan suatu anjuran yang secara tegas disampaikan dalam Al-Qur’an sebagai berikut.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. Al-Ahzab: 56)

Makna sholawat Allah pada Nabi dalam ayat diatas adalah Allah senantiasa merahmati dan meridhai Nabi, sedangkan makna sholawat malaikat adalah malaikat mendoakan dan meminta permohonan ampun untuk Nabi Muhammad ﷺ.

Sholawat Nabi terhitung banyak sekali bentuk dan macamnya. Secara umum, setiap lafal sholawat memiliki keutamaan atau keistimewaan tertentu. Salah satu sholawat yang cukup sering dibaca dan diamalkan oleh masyarakat adalah sholawat tibbil qulub yang memiliki arti obat atau penyembuh hati. Sholawat tibbil qulub dapat mengobati kegelisahan hati bahkan dapat memberikan kesehatan bagi tubuh. Apalagi dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang, sepertinya mengamalkan sholawat tibbil qulub ini sangat dibutuhkan bagi para kaum muslimin. Berikut lafal sholawat tibbil qulub secara lengkap beserta artinya.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

“Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.”

Dikutip dari Islam.nu.or.id, faedah sholawat tibbil qulub secara umum dijelaskan dalam kumpulan dzikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah:

صلوات طب القلوب منيكا مجرب كاغكى أنجاكي كصحاتان بدان لن دادوس تومبا سدايا فياكيت ظاهر أتاوي باطن

“Shalawat tibbil qulub ini teruji (berfaedah) untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit dzahir ataupun batin” (KH Muhammad bin Abdullah Faqih, Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah, hal. 47)

Faedah di atas berlaku bagi orang yang membaca sholawat tibbil qulub dengan kaifiyah (cara membaca) yang umum sehingga orang yang istiqamah membaca sholawat tibbil qulub ini dalam bilangan berapa pun akan diberikan kesehatan lahir dan batin serta akan disembuhkan dari berbagai penyakit atas seizin Allah, sedangkan kaifiyah membaca sholawat tibbil qulub secara khusus, umumnya cenderung berbeda-beda sesuai dengan ijazah dari kiai atau ulama yang mengijazahkan bacaan sholawat ini agar dibaca dalam bilangan tertentu. Salah satu kaifiyah khusus dalam membaca sholawat tibbil qulub ini adalah seperti yang dijelaskan dalam kitab Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-kaunaini berikut.

إنها صيغة الطب الظاهر والباطن تقرأ ألفين على أي مرض وقيل أربعمائة فيشفى بإذن الله

“Shalawat ini merupakan lafal shalawat penyembuh lahir dan batin. Dibaca 2000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat dibaca sebanyak 400 kali, maka penyakit tersebut akan sembuh atas seizin Allah” (Syekh Yusuf bin Ismail, Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini, Cet. Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, hal. 26)

Pada hakikatnya, yang menyembuhkan segala bentuk penyakit hati maupun badan adalah Allah Subhanahu wa ta’ala. Adapun dengan membaca sholawat ini adalah bentuk wasilah kita kepada Nabi Muhammad ﷺ supaya Allah Subhanahu wa ta’ala mengabulkan doa keinginan kita dalam menyembuhkan segala penyakit yang menjangkit. Wallahu ‘alam. Minta rela jika ada kesalahan dalam hal penulisan. Semoga tulisan ini dapat diambil pelajarannya dan semoga kita bisa mengamalkannya, aamiin aamiin ya rabbalalamin.

 

Oleh : Nurhilma Mawaddah


Posting Komentar

1 Komentar

  1. masya allah, semoga kita selalu dipermudahkan untuk selalu bershalawat puun

    BalasHapus