PENGABDIAN MASYARAKAT 2020

Pengabdian masyarakat adalah salah satu agenda tahunan LDK Nurul Fata yang dipegang oleh bidang HUMANIS. Pada periode ini acara tersebut dilaksanakan selama enam hari, yakni pada hari Rabu sd. Senin (08-13/01/2020) di Desa Terantang, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala. Dengan mengusung Tema “Mengembangkan Potensi Generasi Islami Melalui Lantunan Shalawat dan Seni untuk Masyarakat Desa Terantang yang Madani”. 

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama berkegiatan disana dianntaranya yaitu membantu mengajar di sekolah-sekolah yang ada di desa tersebut, seperti mengajar di KB, TK, SD dan TPA. Kemudian mengadakan pasar murah, lomba-lomba untuk anak-anak, lomba jukung (bekerjasama dengan warga desa), senam bareng, pelatihan kreatifitas seni, nontong bareng, safrah amal dan lelang. Serta berbagai kegiatan keagamaan seperti shalat berjama’ah, kultum, pelatihan penyelenggaraan jenazah dan tabligh akbar. Semua kegiatan berjalan lancar dan bahkan mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar. 

Dalam pelaksanaannya, LDK Nurul Fata tidak hanya melibatkan anggota dan pengurus saja, namun juga melibatkan orang luar yang dianggap mumpuni dalam mengisi agenda kegiatan. Seperti halnya pelatihan penyelenggaraan jenazah yang diisi oleh bapak Tamjid Noor, S.Ag, M. Pd, dan Tabligh Akbar yang diisi oleh Ust. Supyan Al-Banjary, serta rekan beliau Dua Rami dengan grup Gambus Sobar yang turut membantu memeriahkan acara lelang.

Pengabdian masyarakat berlangsung meriah terutama pada malam lelang. Dimana barang-barang yang dilelangkan ini merupakan sumbangan dari masyarakat setempat, baik berupa pakaian, kue, hingga aneka buah-buahan. Malam semakin larut, lelang pun semakin sengit, ditambah lagi dengan ramainya hiburan dari grup Gambus, hujan yang deras pun tak menghalangi masyarakat untuk berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut. 

Acara pengabdian masyarakat ini ditutup dengan ajang kreatifitas dan seni anak serta pembagian hadiah. Pada malam tersebut semua anak-anak yang sudah dilatih selama seminggu oleh pengurus LDK Nurul Fata menampilkan seni mereka, seperti gema shalawat, tari rudat,  tari tradisional, musikalisasi puisi, dan puisi. Suasana semakin haru ketika penampilan musikalisasi puisi, karena lagu yang berjudul “Bunda” berhasil membius anak-anak dan ibu-ibu hingga menangis haru, pada bagian ini sebuah drama pun terjadi ketika anak-anak tersebut turun panggung dan memberikan bunga kepada ibu  mereka masing-masing, tangis pun pecah, baik dari sang anak maupun sang ibu, melihat demikian seluruh panitia dan bahkan hampir seluruh masyarakat yang hadir pun turut mengeluarkan air mata haru. Setelah itu penampilan selanjutnya adalah penampilan puisi. Puisi yang berjudul “Melodi Perpisahan” pun berhasil membuat suasana semakin mengharukan. Acara semakin dramatis ketika seluruh panitia bersama anak-anak di Desa Terantang menyanyikan lagu “Sampai Jumpa” untuk seluruh masyarakat desa Terantang. Hingga lagu selesai dinyanyikan semua orang yang berhadir tak hentinya menangis haru. Setelah ajang kreatifitas  dan seni anak kegiatan diakhiri dengan penutupan sekaligus pembagian hadiah. 

Selama acara Pengabdian Masyarakat di tahun ini, Lembaga Dakwah Kampus Nurul Fata berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp. 18.548.400. Adapun dana yang didapat dalam kegiatan pengabdian masyarakat baik dari pasar murah, warung amal, maupun lelang secara keseluruhan dialokasikan kepada desa Terantang. Besar harapan kami dari pengurus, semoga apa yang kami lakukan dan apa yang kami berikan kepada masyarakat Desa Terantang bias bermanfaat dan menjadi jariah untuk kita semua. Aamiin aamiin Allahumma aamiin.











Posting Komentar

1 Komentar