Menjaga Kesatuan Indonesia dengan Meningkatkan Moderasi Beragama

Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian, hingga retaknya hubungan antarumat beragama, merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.

Islam memiliki konsep yang terang dan tegas dalam dilema kehidupan beragama, apalagi menyangkut hal aqidah dan ibadah. Hal ini diterangkan dalam Alquran surah al kafirun ayat 1-6 yang berisi pernyataan umat muslim tidak akan pernah menyembah sesembahan agama lain. Kendati demikian bukan berarti islam menolak adanya perbedaan  beragama “ لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ “ Untuk mu lah agamamu dan untukku lah agamaku. Firman Allah dalam surah al-Kafirun ayat terkahir. Ayat tersebut mengajarkan kepada kita umat muslim untuk  bertoleransi terhadap penganut agama lain.

Namun sayang seribu sayang di zaman sekarang lahirnya fanatisme buta lama kelamaan mengikis habis nilai-nilai toleransi pada bangsa kita. Jika kita perhatikan, banyak sekali terjadi pengrusakan tempat ibadah agama lain, maraknya aksi terror, maraknya pengeboman menjadi sebuah tantangan besar dalam mewujudkan persatuan dan kerukunan.

Oleh karena itu, islam membuka jalan yang lebar kepada umat muslim untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap penganut agama lain. Hal ini diterangkan dalam al-Qur'an surah al mumtahanah ayat 8, yang bunyinya sebagai berikut :

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

Artinya : “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang orang yang tidak memerangi kamu dalam urusan agama dan tidak pula mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya allah mencintai orang orang yang berlaku adil.”

Dari ayat tersebut menunjukan kepada kita semua bahwa betapapun agama setiap orang berbeda-beda, namun pada hakikatnya mereka tetaplah sama sama makhluk yang diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa. Khalifah Ali bin abi tholib pernah berkata. “Jika Mereka bukan saudaramu dalam keimanan, maka mereka adalah saudaramu dalam kemanusiaan”. 

Oleh karena itu, mari kita jaga NKRI dengan sama-sama saling menghormati perbedaan dalam beragama, jangan sampai kita saling hina. Sebab Allah SWT pernah berfirman 

... لَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ 

Artinya : "Jangan kalian hina sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah”. Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 108.


Oleh: Kania Husna

Posting Komentar

0 Komentar