Insecure atau Bersyukur?

 

            Pada dasarnya, di dunia ini tidak ada yang sempurna, kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala. Allah Subhanahu wa ta’ala menciptakan manusia dengan beragam bentuk dan setiap bentuk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, ada manusia yang menganggap dirinya tidak memiliki kelebihan dalam hal fisik atau materi dan mereka malah menganggap dirinya hanya memiliki kekurangan dalam hal fisik, padahal ia memiliki alat indra yang lengkap. Manusia yang seperti ini merupakan orang yang kurang percaya diri dan tumbuh dengan rasa insecure.

            Allah Subhanahu wa ta’ala telah berfirman dalam Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 22 berikut.

وَمِنْ اَيَتِهِ خَلْقُ السَّمَوَتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلاَفُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْ ۗ اِنَّ فِيْ ذَلِكَ لَاَيَتٍ لِلْعَلِمِيْنَ

“Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu, dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

            Insecure adalah dimana manusia memiliki perasaan yang tidak aman. Tidak aman yang dimaksud ialah kurangnya percaya diri terhadap diri sendiri sehingga membuatnya menjadi menutup diri. Contohnya seorang wanita yang tidak percaya diri dengan wajahnya sendiri, akhirnya wanita tesebut merasa malu dan tidak ingin bersosial. Nah, melihat kasus yang seperti ini, maka akan mempengaruhi mental seorang wanita tersebut, ia menjadi seorang yang pendiam, tertutup, dan tidak percaya diri. Apalagi dipengaruhi dengan lingkungan sekitar yang tidak mendukung, seperti memiliki teman yang bicaranya kurang sopan dan menimbulkan bullying, maka secara tersirat akan menambah mental seorang wanita ini menjadi semakin lemah.

            Sedangkan bersyukur adalah menerima segala apa yang telah diberikan Allah Subhanahu wa ta’ala kepada kita. Contohnya seorang wanita yang selalu percaya diri terhadap dirinya sendiri, ia tidak pernah merasa berkecil hati dengan pemberian Allah dan ia mensyukuri bentuk fisiknya karena menurutnya ia mempunyai alat indra yang lengkap, meski dari segi warna kulitnya sedikit gelap. Wanita ini sadar bahwa Allah telah menciptakan semua makhluk yang ada di bumi ini dengan berbagai macam bentuk dan hal itu tidak mengurangi rasa bersyukurnya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Sekalipun, orang-orang yang ada di sekitarnya sering mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, tetapi ia tidak terlalu memikirkan apa yang telah orang katakan terhadap dirinya.

            Menurut kalian apa sih untungnya hidup dengan tidak percaya diri atau insecure? Apakah kita sendiri mau sakit hati atas perkataan orang lain? Jelas tidak, kan? Melihat dari pernyataan di atas tadi tidak ada untungnya bagi kita hidup dengan tidak percaya diri. Apabila kita hidup dengan insecure, maka kita akan sakit hati akibat sering menganggap perkataan buruk yang dikatakan orang lain kepada kita. Kita tidak perlu menganggap perkataan buruk yang dikatakan orang lain kepada kita, kecuali itu bisa menjadi tamparan kepada kita supaya kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

            Lebih baik hidup dengan cara bersyukur karena hidup dengan cara bersyukur kita akan merasakan betapa banyaknya nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Dengan cara mensyukuri bentuk fisik atau materi yang telah diberikan Allah kepada kita, maka akan semakin lapang hati kita. Dengan cara bersyukur pula, kita tidak mudah untuk mengatakan hal yang tidak pantas untuk kita ucapkan kepada orang lain.

Oleh: Najwa Maulidah

Posting Komentar

0 Komentar