Pada dasarnya, di dunia ini tidak ada
yang sempurna,
kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala.
Allah Subhanahu wa ta’ala
menciptakan manusia dengan beragam
bentuk dan setiap bentuk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, ada manusia yang
menganggap dirinya tidak memiliki kelebihan dalam hal fisik atau materi dan
mereka malah menganggap dirinya hanya
memiliki kekurangan dalam hal fisik, padahal ia memiliki alat
indra yang lengkap. Manusia yang seperti ini merupakan orang yang kurang
percaya diri dan tumbuh dengan
rasa insecure.
Allah Subhanahu wa ta’ala
telah berfirman dalam Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 22 berikut.
وَمِنْ
اَيَتِهِ خَلْقُ السَّمَوَتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلاَفُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْ
ۗ اِنَّ فِيْ ذَلِكَ لَاَيَتٍ لِلْعَلِمِيْنَ
“Dan
diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi,
perbedaan bahasamu, dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.”
Insecure adalah dimana
manusia memiliki perasaan yang tidak aman. Tidak aman yang dimaksud ialah kurangnya
percaya diri terhadap diri sendiri sehingga membuatnya menjadi menutup diri.
Contohnya seorang wanita yang tidak percaya diri dengan wajahnya sendiri, akhirnya wanita tesebut
merasa malu dan tidak ingin bersosial. Nah,
melihat kasus yang seperti ini,
maka akan mempengaruhi mental seorang wanita tersebut, ia menjadi seorang yang
pendiam, tertutup, dan tidak percaya diri. Apalagi dipengaruhi dengan
lingkungan sekitar yang tidak mendukung,
seperti memiliki teman yang bicaranya kurang sopan dan menimbulkan bullying, maka secara tersirat
akan menambah mental seorang wanita ini menjadi semakin lemah.
Sedangkan bersyukur adalah menerima
segala apa yang telah diberikan Allah Subhanahu
wa ta’ala kepada kita. Contohnya seorang wanita
yang selalu percaya diri terhadap dirinya sendiri, ia tidak pernah merasa
berkecil hati dengan pemberian Allah dan ia mensyukuri bentuk fisiknya karena menurutnya ia
mempunyai alat indra yang lengkap,
meski dari segi warna kulitnya sedikit gelap.
Wanita ini sadar bahwa Allah telah menciptakan semua makhluk yang ada di bumi ini dengan berbagai
macam bentuk dan hal itu
tidak mengurangi rasa bersyukurnya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Sekalipun, orang-orang yang ada di sekitarnya sering
mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan,
tetapi ia tidak terlalu memikirkan
apa yang telah orang katakan terhadap dirinya.
Menurut kalian apa sih untungnya
hidup dengan tidak percaya diri atau insecure? Apakah kita sendiri mau
sakit hati atas perkataan orang lain? Jelas tidak, kan?
Melihat dari pernyataan di atas
tadi tidak ada untungnya bagi
kita hidup dengan tidak
percaya diri. Apabila kita hidup dengan insecure, maka kita akan sakit
hati akibat sering menganggap perkataan buruk yang dikatakan orang lain kepada
kita. Kita tidak perlu menganggap perkataan buruk yang dikatakan orang lain
kepada kita,
kecuali itu bisa menjadi tamparan kepada kita supaya kita menjadi pribadi yang
lebih baik lagi.
Lebih baik hidup dengan cara
bersyukur karena hidup dengan cara bersyukur kita akan merasakan betapa
banyaknya nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Dengan cara mensyukuri
bentuk fisik atau materi yang telah diberikan Allah kepada kita, maka akan semakin lapang hati kita. Dengan cara
bersyukur pula,
kita tidak mudah untuk mengatakan hal yang tidak pantas untuk kita ucapkan
kepada orang lain.
Oleh:
Najwa Maulidah
0 Komentar