Kalimat
‘takbir’ tentunya sudah tidak asing lagi
bagi kita. Pastinya, kita sudah sering mendengarkan maupun mengucapkannya. Kita selali mendengar kalimat takbir pada saat
adzan dikumandangkan, dan kita selalu mengucap kalimat takbir pada saat
shalat. Kalimat takbir, yakni Allahu Akbar, melambangkan bahwa kedudukan
Allah Subhanahu wa ta’ala di antara semua mahkluk yang ada di bumi ini sangatlah mulia dan
besar.
Kalimat
takbir juga dikumandangkan pada Idul Fitri dan Idul Adha, atau yang biasa
disebut takbiran. Alhamdulillah, sekarang kita sedang merayakan hari kemenangan tersebut,
yakni Idul Adha. Takbiran saat Idul Adha bisa dikumandangkan dari malam hari raya (9
Dzulhijjah) sampai tiga hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah).
Berikut
adalah lafadz takbir yang pendek beserta artinya.
اَللَّهُ
اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tiada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar. Allah
Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah.”
Sementara berikut adalah lafadz takbir yang panjang beserta artinya.
اَللَّهُ
اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ
اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً
وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ
مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ
وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ
الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ
اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tiada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar. Allah
Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah.
Allah maha besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi
Allah sebanyak-banyaknya, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Allah
maha besar dengan segala kebesaran, Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak
menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir,
munafiq dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya.
Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta
melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha
besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.”
Adapun
keutamaan dari kalimat takbir diantaranya, yaitu:
1.
Untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan terhindar dari
perasaan buruk yang dapat menimbulkan fitnah dan dosa.
2.
Agar jiwa dan raga terhindar dari perbuatan keji dan munkar
yang menjauhkan dari berkah Allah Subhanahu wa ta’ala, serta hal-hal yang menghapus amal
ibadah.
3.
Dibukakan pintu kemudahan dari Allah untuk rezeki dan selalu terjaga pada
jalan kebaikan dan kebenaran.
4.
Mendapatkan solusi tercepat dan mudah dari Allah Subhanahu wa ta’ala ketika sedang tertimpa masalah atau
hal-hal yang membuat hati kita bersedih.
5.
Dapat meredakan serangan api dalam musibah kebakaran yang
meluap dan membesar.
6.
Diberikan ketaqwaan, ketabahan dan kesabaran dalam
menghadapi musibah.
7.
Dapat mendatangkan banyak pahala, berkah dan datangnya
rezeki dari Allah dari tempat yang tidak terduga sebelumnya.
8.
Mencegah kejahatan yang terlihat maupun yang tidak terlihat.
9.
Memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala beserta utusan terakhirnya Nabi
Muhammad ﷺ.
10. Dapat membuat hati dan kesadaran akan pentingnya pertolongan Allah semakin kuat, dan tidak meyakini adanya kekuatan yang melebihi dari kekuatan yang dimiliki Allah Subhanahu wa ta’ala.
Tentu, masih banyak lagi keutamaa lainnya dari takbir yang sudah semestinya dapat membuat kita semakin mencintai dan mengamalkan kalimat takbir tersebut. Begitu dahsyat rahasia di balik kalimat takbir yang dapat menyejukkan jiwa kita, baik yang mengumandangkannya maupun yang mendengarkannya.
Oleh: Hamidah
0 Komentar