Yuk Biasakan Bangun Pagi, Wahai Kawula Muda !


Sumber Foto : www.kanalaceh.com

      Tidur memang kebutuhan setiap manusia dan juga hak tubuh kita yang ingin istirahat setelah seharian beraktivitas. Selepas tidur tentu kita akan merasa pulih dan segar kembali. Akan tetapi, tidur yang terlalu singkat akibat begadang tak karuan atau tidur yang terlalu lama sebenarnya tidak baik bagi kita.
      Sedang banyak tugas? Tenggang waktunya sudah dekat? Jadi harus begadang? Dan akhirnya bangun pagi terlewat? Bahkan subuhnya ditinggalkan? Astaghfirullah, jangan sampai terlalaikan kewajiban kita, ya. Ini bukan hanya perkara kewajiban dunia, perhatikan juga kewajiban akhirat kita. Jangan sampai terlalu sibuk mengurus urusan dunia, urusan akhirat akhirnya kita tinggalkan. Mari, kita atur ulang waktu kita. Prioritaskan yang memang harus diutamakan tanpa harus mengebelakangkan atau bahkan meninggalkan yang lainnya. Kalau pun kita sampai kewalahan mengatasinya itu artinya masih ada yang kurang dalam manajemen waktu kita.

      Dari Mu’adz bin Jabal r.a. bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser dari tempatnya pada hari kiamat, sehingga ditanya tentang empat perkara: umurnya untuk apa dia habiskan; masa mudanya untuk apa dia pergunakan; dari mana hartanya dia dapatkan dan kemana dia belanjakan; dan dengan ilmunya, apa yang telah dia kerjakan.”
Waktu adalah nikmat Allah yang paling berharga dan mampu menghasilkan kebahagiaan dunia dan akhirat jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kelak, ketika waktu yang kita miliki telah habis, kita akan mempertanggungjawabkannya, untuk apa saja waktu yang telah kita pergunakan selama hidup. Kalau kita berhasil menggunakan waktu dengan baik dan mencapai tujuan hidup kita, yang tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah, maka kita akan lolos dari hukuman karena lalai akan waktu.
      Setiap manusia memang memiliki kesibukan dan prioritasnya masing-masing. Bahkan, ada mereka yang harus merelakan waktu tidurnya terpotong karena kesibukan tersebut. Silakan begadang kalau memang ada perlunya. Ya, sudah seperti lirik lagu, kan? Begadang, jangan begadang, kalau tiada artinya. Tidak masalah kalau memang harus begadang karena suatu hal asalkan keharusan bangun pagi tetap dijalankan dan subuhnya
tidak ditinggalkan. Sebab, ada banyak sekali manfaat yang akan kita rasakan karena bangun di pagi hari dan beraktivitas kemudian.
      Membiasakan diri bangun pagi sebelum fajar akan menambah kesiapan diri menjalankan shalat subuh dan menghadap Allah dengan penuh semangat dan suka cita. Keberkahan pagi hari mampu menghilangkan rasa malas. Apalagi, untuk kita yang anak kuliahan, kita akan mendapat tambahan semangat saat beraktivitas di kampus. Berikut juga ada manfaat bangun di pagi hari lainnya.
      Pertama, mengingat kembali hadis yang disabdakan Rasulullah Saw., bahwasanya pada saat beliau sepulang dari shalat subuh dari Masjid Nabawi, beliau telah mendapati putrinya bernama Fatimah masih dalam kondisi tidur.
“Wahai anakku, bangunlah. Saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk yang lalai, karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dan terbit matahari.” (H.R. Imam Ahmad dan Al-Baihaqi).
 Demikian, hadis tersebut mengulik kebenaran tentang keutamaan yang diraih karena waktu pagi dapat menjadi kunci terbukanya pintu rezeki.
      Kedua, kita akan menjadi golongan yang didoakan malaikat. Rasulullah bersabda: “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ‘Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.’ Malaikat yang satu lagi berdoa: ‘Ya Allah timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).’” (Mutafaqun’alaih)

       Bagaimana? Luar biasa, bukan? Yang demikian di atas hanyalah sebagian dari keutamaan yang kita dapat karena bangun di pagi hari. Yakin nih masih mau melewatkan waktu pagi? Tidak lagi dong, ya! Semoga kita selalu mendapat kemudahan menjalankan aktivitas, dilancarkan segala urusan, selalu berada dalam lindungan Allah, meraih ridho-Nya, dan bersama-sama kita berkumpul di surga-Nya. Aamiin.




Oleh : Siti Khairina

Posting Komentar

5 Komentar

  1. masya allah, semoga ana kada melandau lagi hehe

    BalasHapus
  2. Masya Allah, sangat bermanfaat dan bisa mengamalkannya... Benar kata pepatah kalau bangun paginya kesingaan, nanti rejeki nya dipatuk ayam.
    Aamiin ya rabbal'alamin 🤲🏼😊

    BalasHapus
  3. Masya Allah, sangat bermanfaat dan bisa mengamalkannya... Benar kata pepatah kalau bangun paginya kesingaan, nanti rejeki nya dipatuk ayam.
    Aamiin ya rabbal'alamin 🤲🏼😊

    BalasHapus