Tak terasa kita sudah berada
di penghujung Ramadhan dengan suasana di tengah pandemi. Walaupun dengan
suasana yang berbeda, Ramadhan di tengah pandemi tak menjadi penghalang untuk
kita terus beribadah dan berbuat kebaikan dengan tetap menerapkan kebijakan
stay at home dan physical distancing.
Ramadhan, bulan yang penuh
berkah, rahmah dan maghfiroh sebentar lagi akan bergegas pamit. Walaupun
Ramadhan akan pamit, semoga setelah ini kita tetap istiqamah dalam beribadah.
Tetap jaga iman, tetap rajin bersedekah, lisan yang tetap terjaga dengan
berdzikir mengingat-Nya. Tetap terus memiliki rasa sabar dan tetap melawan
segala jenis hawa nafsu. Sebab, pada dasarnya kehidupan di dunia ini hanyalah
sementara, akhiratlah tempat kita kekal abadi selamanya. Sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surah
Al-An’am ayat 32.
وَمَا
ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ
لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
“Dan tiadalah
kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh
kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah
kamu memahaminya?”
Pahamilah, bahwa
dunia hanyalah tempat sementara dan kita hanya memiliki waktu yang sebentar
hidup di dunia ini. Kesenangan-kesenangan duniawi hanyalah kesenangan yang
menipu dan janganlah kita terperdaya serta lalai dari memperhatikan urusan
akhirat.
Ramadhan dengan
suasana pandemi ini sebagai teguran Allah Subhanahu wa ta’ala kepada hambanya
dan menjadi muhasabah bagi kita semua. Mungkin selama ini kita kadang lalai
dalam melaksanakan perintah-Nya, dan terkadang kita juga banyak melanggar
hukum-hukum ajaran agama yang seharusnya dihindari dan dijauhi. Dengan teguran
melalui wabah ini, Allah ingin menguji keimanan hamba-hamba-Nya. Allah ingin
kita kembali kepada-Nya. Allah ingin agar kita lebih dekat dengan-Nya.
Dengan adanya
teguran dari Allah ini, semoga kita senantiasa selalu mengingat-Nya, selalu
melaksanakan perintah-Nya, dan selalu menjauhi larangan-larangan-Nya. Semoga
amal ibadah yang kita lakukan selama Ramadhan ini diterima oleh Allah Subhanahu
wa ta’ala. Semoga kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan
Ramadhan selanjutnya. Semoga Allah segera angkat wabah ini. Aamiin Allahumma
Aamiin.
Oleh: Muawwanatul
Husna
0 Komentar