Tak terasa, waktu terus berjalan dan kini telah 19 tahun LDK Nurul
Fata. LDK Nurul Fata tidak hanya melahirkan generasi penerus kader dakwah,
namun juga melahirkan sebuah misi yang kuat yakni silaturrahmi. Lembaga Dakwah
Kampus yang dulu bernama LEDAKTAR ini merupakan salah satu lembaga yang
berpengaruh dalam perkembangan kampus UIN Antasari Banjarmasin.
Perayaan hari lahir atau disingkat Harlah ini di peringati sebagai
bentuk syukur karena LDK Nurul Fata telah memberikan kehangatan kekeluargaan
yang memiliki misi yang sama. Memperjuangkan dakwah tanpa lelah. Menguatkan
ukhuwah agar mencapai ridho Allah swt.
Harlah LDK Nurul Fata yang ke 19 yang di laksanakan pada
Selasa-Kamis, 21-23 November 2017 di Auditorium Mastur Jahri, UIN Antasari
mendapatkan kesan-kesan positif baik dari senioran LDK Nurul Fata sendiri
maupun sejumlah akademisi kampus. Karena LDK Nurul Fata memberikan suguhan
acara yang begitu matang yakni diisi dengan seminar nasional dan festival habsy
se kalimantan selatan. Acara ini terbilang cukup besar dari acara-acara
sebelumnya, karena ini untuk pertama kali mengadakan seminar dan talkshow nasional dengan mengundang narasumber dari luar kota,
yakni ustadzah Nabilah Abdul Rahim (Juri Hafidz Indonesia 2017 di RCTI) dan
juga mengadakan festival syair maulid habsy yang diikuti sekitar 26 grup yang
berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang bertemakan “Tebarkan Barokah Kelahiran Ke 19 LDK
Nurul Fata Dengan Rasa Penuh Cinta Di Balik Ukhuwah Yang Seindah Al-Qur’an Dan
Semanis Sholawat Untuk Hidup Yang Lebih Bermanfaat” mendapatkan ungkapan dari
salah seorang senior LDK Nurul Fata yakni kanda Badarudin, “peringatan HARLAH
yang dilaksanakan LDK Nurul Fata tahun ini seperti mengulang kembali memory
perjuangan para pendahulu yang sudah memperjuangkan dakwah ini. Perayaan yang
luar biasa sudah diprogramkan pengurus seakan mengajarkan untuk penerusnya
bahwa kita harus belajar dari sejarah untuk bisa meneruskan dakwah ini. Kami
yakin, LDK Nurul fata akan bisa lebih baik dari sebelumnya.”
Kegiatan besar bahkan terbesar dari kegiatan sebelumnya ini juga
diikuti sangat antusias oleh anggota LDK Nurul Fata baik yang baru maupun yang
sudah demisioner, seperti pengurus/pendiri LDK Nurul Fata pertama kali di
dirikan, bapak Adi Cahyadi. Rangkaian yang sangat kental ada pada hari ketiga
yakni puncak Harlah LDK Nurul Fata yang di isi dengan kegiatan “1 jam lebih
dekat” yang mana berdiskusi dan bercerita tentang LDK Nurul Fata. Banyak yang
tidak mengira karena sangat banyak senior/pengurus terdahulu begitu
menyempatkan waktu untuk acara ini. Sehingga menghidupkan dan menambah motivasi
bagi pengurus agar dapat mengokohkan ukhuwah sesama keluarga LDK Nurul Fata.
Seperti yang dituturkan oleh Akhi Muhammad Idramsyah, selaku ketua umum
kepengurusan 2017/2018 “Alhamdulillah Harlah LDK Nurul Fata tahun ini cukup
berbeda karena lebih istimewa, selain ke datangan ustadzah Nabilah, juga
kedatangan senior LDK Nurul Fata yang begitu banyak, bahkan sebelumnya tidak
terbayangkan. Semoga di tahun berikutnya untuk pengurus yang selanjutnya dapat
mempertahankan bahkan menambah kuat silaturrahmi lagi” begitu juga ungkapan
akhi Ridho Sulam (MPI, 2015) “Harlah LDK NF Tahun ini penuh barokah yang luar
biasa. Syarat akan keajaiban dan rasa yang tak ternilai”.
Kegiatan ini diharapkan akan dapat terus dilaksanakan dan
dikembangkan tanpa mengeyampingkan sisi dakwah dan melupakan sejarahnya, semoga
dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi pengurus maupun yang
lain. Menjadikan dakwah sebagai jalan kehidupan, menguatkan ukhuwah sebagai
bentuk ketakwaan, serta meraih ridho Allah sebagai tujuan. Aamiin ya rabbal
alamiin
[baca juga versi LPM Sukma http://www.lpmsukma.com/2017/11/nabila-turut-semarakan-harlah-ldk-nurul.html ]
0 Komentar